Di lapangan Melia Propolis sudah
terbukti ampuh untuk membantu penyembuhan berbagai macam penyakit.
Penyakit itu ada yang bersifat degeneratif ada yang simtomik. Penyakit
degeneratif terkait dengan semakin menurunnya kinerja organ-organ vital
dan kelenjar-kelenjar dalam tubuh kita karena bertambahnya usia atau
karena adanya radikal-radikal bebas dari polutan. Penyakit simtomik
adalah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh berbagai macam virus,
bakteri dan jamur.
Berikut adalah daftar beberapa penyakit yang terbukti dapat disembuhkan dengan mengonsumsi Melia Propolis:
- Gangguan pernapasan: batuk, astma dan bronchitis
- Ispa (infeksi saluran pernapasan atas): sinusitis, flu, flu burung, flu babi, demam dan sakit kepala
- Luka luar karena benda tajam, bengkak tersiram air panas, minyak
panas, luka bakar dan lain-lain hingga ulcer akibat diabetes mellitus
- Infeksi kulit, telinga, gigi, gusi, jerawat, bisul
- Infeksi vagina (keputihan), herpes
- Penyakit kulit akibat infeksi jamur (panu, kadas, kurap)
- Gangguan ginjal, jantung, diabetes mellitus, hepatitis
- Tekanan darah tingi, stroke, tekanan darah rencah
- Asam urat tinggi, rematik
- Gangguan pencernakan, maag, tukak lambung
Umumnya penderita sakit yang dapat sembuh setelah mengonsumsi Propolis adalah mereka yang mengikuti tiga langkah dalam berobat dan mencari kesembuhan:
- Meminta. Pada waktu akan mengonsumsi Melia Propolis mereka memang meminta kesembuhan, mendamba kesembuhan
- Percaya. Mereka memberlakukan Melia Propolis
dengan penuh kepercayaan bahwa dia akan menyembuhkan penyakit. Seperti
percayanya orang mendatangi dokter atau ‘dukun’ mereka percaya bahwa
yang didatangi itu dapat menyembuhkan.
- Menerima. Setelah meminta dan percaya, mereka akan menerima khasiat apa adanya dari Melia Propolis. Yang jelas tidak ada keraguan pada mereka ketika pertama kali mengonsumsi Melia Propolis.
Cara Mengonsumsi Melia Propolis
- Diminum: teteskan Melia Propolis
ke dalam 1/4 gelas air putih (lebih baik jika dicampur madu murni dan
asli) dengan dosis: 3 – 4 tetes 2 sampai 3 kali sehari untuk orang yang
sehat; 5 – 10 tetes 4 sampai 7 kali sehari untuk penderita sakit. Khusus
penderita kanker, sebaiknya mengonsumsinya bertahap dari 5 tetes sekali
setiap jam sampai 10 kali sehari kemudian ditingkatkan menjadi 10 tetes
minggu kedua, dan terus ditingkatkan sampai sehari habis 1 botol
- Dioleskan. Pengobatan luka luar dengan mengoleskan Melia Propolis secara merata.
- Keramas. Teteskan 3 tetes Melia Propolis
ke tetesan shampo di telapak tangan, lalu usap dan ratakan ke seluruh
permukaan kepala selayaknya berkeramas dengan shampo. Tunggu bebebapa
menit lalu bilas seperti biasanya Anda keramas. Rambut menghitam dan
tidak mudah rontok ditambah bebas ketombe akan anda rasakan segera…!
- Dikonsumsi dengan obat lain. Melia Propolis dapat dikonsumsi bersama dengan obat-obatan dari dokter. Melia Propolis
sebaiknya dikonsumsi sebelum makan sedang obat dokter setelah makan.
Beri jarak waktu secukupnya agar obat lebih efektif, tidak termasuk yang
di-detoks oleh Melia Propolis.